Langsung ke konten utama

Postingan

Struggles of Life

Once upon a time a daughter complained to her father that her life was miserable and that she didn’t know how she was going to make it. She was tired of fighting and struggling all the time. It seemed just as one problem was solved, another one soon followed.  Her father is a chef, took her to the kitchen. He filled three pots with water and placed each on a high fire. Once the three pots began to boil, he placed potatoes in one pot, eggs in the second pot and ground coffee beans in the third pot. He then let them sit and boil, without saying a word to his daughter.  The daughter, moaned and impatiently waited, wondering what he was doing. After twenty minutes he turned off the burners. He took the potatoes out of the pot and placed them in a bowl. He pulled the eggs out and placed them in a bowl. He then ladled the coffee out and placed it in a cup. Turning to her, he asked.  “Daughter, what do you see?” “Potatoes, eggs and coffee,” she hastily replied. ...
Postingan terbaru

PERPISAHAN

PERPISAHAN Cinta Jika kau ingin pergi dariku Tolong tinggalkanlah sebuah narkoba Agar candunya menggantikan candumu Cinta Pikirkanlah sekali lagi Aku akan terluka Bila kau tinggalkan aku sendiri Cinta Bila kau pergi Tidak akan ada lagi cahaya Bahkan tak ada lagi semangat pada diri ini Aku tahu Aku lelaki paling sesat Yang tak tahu malu Mengharapkan kisah kita tak sesaat Cinta Aku mohon jangan kau pergi Karena kepergianmu akan menjadi luka Yang akan membuat banjir netra ini Cinta Aku tahu aku tak pantas mengharapkan apapun Bahkan mengharapkan restu dari papa dan mama Itu hanya sebatas angan dan lamun Namun cinta Percayalah padaku Jika kamu pergi dari ku Hidupku tak lagi berguna Dan bila kamu tetap pergi Aku akan tetap berdiri disini Memunguti kepingan hati Dan merawatnya sampai kau kembali Karya: Kanaya Ardellia Putri & Lesta Humendru

SIAPAKAH ANAK TUHAN?

Ada dua orang bersahabat, namanya Tono dan Budi. Tono ini atlet sepak bola, sedangkan Budi ini seorang pelayan full timer disuatu gereja. Di beberapa kesempatan, Tono selalu bilang bahwa yang rohani-rohani itu urusan Budi soalnya Budi ini kan full timer gereja, kalo Tono tugasnya ngasih persembahan aja. Budi juga udah ngerasa dirinya ada di wilayah hidup kerohanian yang benar dan merasa diri si rohani. Dari cerita ini sebenernya keliatan yah kaya kehidupan itu terbagi dua, ada yang hidup di wilayah rohani dan ada yang hidup di wilayah yang tak rohani. Yang hidup di wilayah rohani itu yang pastinya diliat dari kegiatan-kegiatannya di gereja, sedangkan yang kegiatan atau pekerjaannya di luar gereja dibilang tak rohani. Ini kurang tepat!!! Bagi orang percaya seharusnya seluruh wilayah hidupnya adalah rohani, tak ada wilayah hidupnya yang tak rohani. Membagi wilayah hidup seakan-akan membuat kita memiliki kesempatan untuk menjadi tidak rohani. 1 Korintus 10-31; Aku menjawab- Ji...

KASIH PERSAUDARAAN

Peliharalah kasih persaudaraan! ( Ibrani 13:1 ) Disadari atau tidak, hidup selalu memberikan tekanan. Bila kita menyikapi tekanan hidup ini secara negatif, maka bisa saja kita justru selalu memiliki prasangka buruk, memunculkan konflik, memandang rendah diri sendiri, atau bahkan lari dari setiap masalah yang ada.  Tetapi dengan demikian, hidup kita justru tidak akan dapat terbangun dengan baik, karena kita tidak berani menghadapi tekanan hidup secara positif. Surat ini ditulis kepada orang Ibrani yang notabene pada saat itu dalam kondisi tertekan karena kolonialisme Romawi. Dalam keadaan itu, sang penulis dengan tegas mengajak mereka untuk menghadapi tekanan tersebut secara positif, dengan memelihara kasih persaudaraan.  Perintah untuk memelihara, berarti adalah suatu perintah untuk menanam dan merawat. Artinya, mereka diajak untuk dapat menanam dan merawat perasaan kasih persaudaraan, yakni perasaan kasih yang saling memiliki layaknya seorang saudara, di antara me...

MEMULIAKAN ALLAH DI BUMI

"Aku telah memuliakan Engkau di bumi dengan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk Kulakukan." ( Yohanes 17:4) Mencermati kehidupan Yesus di dunia ini, sejak kelahiran sampai kematian-Nya di kayu salib, seperti yang tertulis dalam keempat kitab Injil sungguh menarik. Ada banyak hal yang bisa kita renungkan, pelajari, dan hikmat yang bisa kita peroleh.  Salah satunya mencermati isi doa yang Yesus sendiri panjatkan tak lama sebelum menghadapi jalan salib, khususnya pada pengakuan di mana Yesus telah mempermuliakan Bapa Surgawi dengan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada Anak Daud tersebut. "Aku telah memuliakan Engkau, " kata Yesus dalam doanya. Cara yang Yesus maksudkan adalah menuntaskan segala yang Bapa tugaskan kepada Yesus selama di dunia.  Pengakuan yang juga menyiratkan pesan akan kesiapan Yesus menghadapi jalan salib, sebagai puncak penderitaan sekaligus misi pamungkas terkait kedatangan-Nya di bumi untuk menebus manus...

BAGIAN DARI HADIAH

Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh anugerah dan kebenaran. ( Yohanes 1:14 ) Seorang murid membawa sebuah kulit kerang yang indah sebagai hadiah untuk gurunya. Sang guru terkejut dan bertanya, "Dari mana kamu mendapatkan kulit kerang yang indah ini?"  Murid itu menjawab, "Saya menemukan kulit kerang itu di pantai yang sangat jauh."  Guru itu sangat terharu lalu berkata, "Semestinya kamu tidak perlu pergi sejauh itu hanya untuk mencari hadiah untuk saya."  Murid itu menjawab, "Bu, perjalanan yang sangat jauh itu juga adalah bagian dari hadiah." Hadiah keselamatan yang Allah berikan kepada kita juga dimulai dengan sebuah "perjalanan yang sangat panjang". Allah telah meninggalkan segala kemuliaan-Nya di surga untuk datang ke dunia yang gelap dan penuh kekotoran dosa.  Ia menjelma men...

JALAN BARU

Karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tirai, yaitu diri-Nya sendiri. ( Ibrani 10:20 ) Tuhan Yesus bersama domba dombaNya Kapasitas jalan dan jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang merupakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Kemacetan menjadi realitas yang menghambat aktivitas hidup sehari-hari.  Itu sebabnya, keberadaan jalan baru menjadi solusi untuk mengatasi kesumpekan lalu lintas di jalan raya. Jalan ini dianggap mampu menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan saat melintas di atas jalan tersebut. Kesumpekan hidup pun mengisyaratkan hal serupa. Namun, bagi orang percaya, jalan untuk keluar dari tekanan hidup yang ada telah disediakan bagi kita.  Jalan baru yang dibukakan oleh Yesus (ay. 20) lewat kematian-Nya di atas kayu salib. Jalan keluar satu-satunya yang sanggup membawa kita sampai kepada Bapa (Yoh. 14:6) dengan menyertakan hidup kekal di dalamnya (ay. 39). Berjalan di dalam jalan baru aka...