Karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tirai, yaitu diri-Nya sendiri. (Ibrani 10:20)
Tuhan Yesus bersama domba dombaNya
Kapasitas jalan dan jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang merupakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Kemacetan menjadi realitas yang menghambat aktivitas hidup sehari-hari.
Itu sebabnya, keberadaan jalan baru menjadi solusi untuk mengatasi kesumpekan lalu lintas di jalan raya. Jalan ini dianggap mampu menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan saat melintas di atas jalan tersebut.
Kesumpekan hidup pun mengisyaratkan hal serupa. Namun, bagi orang percaya, jalan untuk keluar dari tekanan hidup yang ada telah disediakan bagi kita.
Jalan baru yang dibukakan oleh Yesus (ay. 20) lewat kematian-Nya di atas kayu salib. Jalan keluar satu-satunya yang sanggup membawa kita sampai kepada Bapa (Yoh. 14:6) dengan menyertakan hidup kekal di dalamnya (ay. 39).
Berjalan di dalam jalan baru akan mendatangkan kedamaian sejati lantaran kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah (Rm. 5:1). Anugerah terbesar yang menjawab kebutuhan hakiki dalam hidup kita.
Karunia hidup yang mensyaratkan ketekunan kita (ay. 36) untuk tetap berada di atas jalan nan mulia ini, kapan pun dan dalam situasi apa pun.
Jumat Agung, bagi orang percaya, akan selalu merujuk kepada jalan baru. Jalan kemuliaan yang bertumpu di atas penderitaan Kristus.
Tetap berada di atas jalan ini menjamin sukacita yang kelak berujung pada keselamatan jiwa di akhir perjalanan hidup kita di atas muka bumi.
Penulis: Lesta Humendru
Catatan:
1. Tulisan ini juga tersedia dalam versi Bahasa Inggris yang ditampilkan di laman website resmi kami.
2. Dukunglah kami lewat doa dan uluran tangan saudara/i.
3. Jika saudara/i ingin menampilkan kesaksian rohani tentang Kasih Tuhan di blog kami, silahkan hubungi kami di WA. 082370748014 atau kirim via email Bang.lesta94@gmail.com
4. Jika ada saran dan masukan terhadap tulisan kami, silahkan kirimkan langsung kepada kami.
5. Kepada saudara/i yang ingin menyalurkan dukungan kepada kami, silahkan melalui rekening berikut:
BRI. 0176-01-068696-50-1 (an. Lestariaman Humendru)
6. Jika saudara/i merasa terberkati dengan tulisan kami ini, kami mengharapkan saudara/i hendak membagikan tulisan kami kepada saudara/i yang lain, supaya kita masing masing mendapatkan wawasan, ilmu pengetahuan yang sama tentang kasih Allah kita.
Komentar
Posting Komentar