Langsung ke konten utama

PERPISAHAN

PERPISAHAN


Cinta
Jika kau ingin pergi dariku
Tolong tinggalkanlah sebuah narkoba
Agar candunya menggantikan candumu

Cinta
Pikirkanlah sekali lagi
Aku akan terluka
Bila kau tinggalkan aku sendiri

Cinta
Bila kau pergi
Tidak akan ada lagi cahaya
Bahkan tak ada lagi semangat pada diri ini

Aku tahu
Aku lelaki paling sesat
Yang tak tahu malu
Mengharapkan kisah kita tak sesaat

Cinta
Aku mohon jangan kau pergi
Karena kepergianmu akan menjadi luka
Yang akan membuat banjir netra ini

Cinta
Aku tahu aku tak pantas mengharapkan apapun
Bahkan mengharapkan restu dari papa dan mama
Itu hanya sebatas angan dan lamun

Namun cinta
Percayalah padaku
Jika kamu pergi dari ku
Hidupku tak lagi berguna

Dan bila kamu tetap pergi
Aku akan tetap berdiri disini
Memunguti kepingan hati
Dan merawatnya sampai kau kembali

Karya: Kanaya Ardellia Putri & Lesta Humendru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEVER DOUBT

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah? ( Amsal 18:14 ) Suatu pagi, saya sedikit berargumen dengan ibu saya karena beliau terus-menerus mengeluhkan kondisi tubuhnya yang terasa lemah. Saya agak terganggu melihat kurangnya semangat dalam dirinya, sehingga mencoba mendorongnya agar mengobarkan semangat untuk bangun dan memulai aktivitas. Namun, upaya saya terlihat sia-sia karena ibu saya memilih menyerah pada kelemahan tubuhnya. Hingga suatu hari ibu saya mulai bangkit semangatnya dan dapat memulai aktivitas sepanjang hari tersebut. Ada dua hal kontradiktif yang disajikan penulis kitab Amsal hari ini, mengenai efek dari semangat dalam diri seseorang. Orang yang bersemangat diyakini dapat menanggung penderitaan yang sedang dialaminya.  Sebaliknya, orang yang sudah patah semangat, sukar untuk dipulihkan, sehingga penulis Amsal sampai menuliskannya dengan nada bertanya. Kuncinya ada pada diri orang yang patah ...

JALAN BARU

Karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tirai, yaitu diri-Nya sendiri. ( Ibrani 10:20 ) Tuhan Yesus bersama domba dombaNya Kapasitas jalan dan jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang merupakan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Kemacetan menjadi realitas yang menghambat aktivitas hidup sehari-hari.  Itu sebabnya, keberadaan jalan baru menjadi solusi untuk mengatasi kesumpekan lalu lintas di jalan raya. Jalan ini dianggap mampu menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan saat melintas di atas jalan tersebut. Kesumpekan hidup pun mengisyaratkan hal serupa. Namun, bagi orang percaya, jalan untuk keluar dari tekanan hidup yang ada telah disediakan bagi kita.  Jalan baru yang dibukakan oleh Yesus (ay. 20) lewat kematian-Nya di atas kayu salib. Jalan keluar satu-satunya yang sanggup membawa kita sampai kepada Bapa (Yoh. 14:6) dengan menyertakan hidup kekal di dalamnya (ay. 39). Berjalan di dalam jalan baru aka...

TAKUT KEMATIAN

Orang yang telah mati itu datang keluar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka, "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." ( Yohanes 11:44 ) Yesus Membangkitkan Lazarus Banyak ketakutan dialami manusia. Contohnya takut gelap, takut ketinggian, takut membuat kesalahan dan takut menderita kerugian. Dari semua ketakutan itu, ada satu ketakutan terbesar, yakni takut akan kematian. " Itu karena tidak ada orang yang punya pengalaman kematian , " seseorang menuturkan pendapatnya kepada saya. Meskipun diluar sana banyak asumsi dan banyak yang mengalaminya, namun cerita dari mereka masih belum kita rasakan. Bila kita mencari di seluruh dunia ini, tidak akan kita temukan seorang yang mampu memberi tahu bagaimana rasanya mati. Semua cerita tentangnya seakan hanya seperti dongeng belaka.  Manusia mayoritas memiliki sifat percaya setelah mengalami sesuatu. Makanya cerita tentang kematian...